BERITA

Sosialisasi Sistem Informasi Desa di Kabupaten Purbalingga

Dibaca 2 Menit

Kegiatan Sosialisasi dan Workshop Sistem Informasi Desa (SID) di Operation Room Grha Adiguna Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga,  Selasa (16/04) diikuti oleh 35 orang perwakilan dari 35 desa. Peserta lain adalah 15 mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik dan Sains Universitas Jenderal Soedirman (UNSEOD) yang kampusnya berada di Purbalingga. Kegiatan ini didukung penyelenggaraannya oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Jurusan Teknik Elektro UNSOED. Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga. Acara dimulai dari pk 09.30 – 15.00.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Purbalingga menjadi koordinator penyelenggaraan program ini karena sejalan dengan Program Arsip Masuk Desa. Salah satu kegiatannya adalah pelaksanaan Lomba Tertib Administrasi Desa yang penyerahan piala untuk juara lomba tersebut dilakukan usai pembukaan workshop ini. Kepala KPAD Drs. Purwanto, M.Si. berharap SID bisa mendukung optimalisasi program layanan dan otomasi arsip desa. Ketua Jurusan Teknik Elektro UNSOED yang juga hadir dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa proses ini diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam mendokumentasikan data-data yang ada di desa dengan lebih baik. Proses tindak lanjut usai pelatihan akan terus dikelola dan dikoordinasikan antara UNSOED, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dan COMBINE Resource Institution (CRI).

Sosialisasi dan pelatihan dipandu oleh Elanto Wijoyono dari COMBINE Resource Institution (CRI). Sosialisasi dilakukan dengan presentasi tentang latar belakang gagasan, sejarah pengembangan, dan contoh-contoh penerapan SID di berbagai wilayah di Indonesia. Pelatihan dilakukan di sesi kedua dengan melakukan proses instalasi SID 2.1 di laptop setiap peserta pelatihan (perwakilan desa). Hampir seluruh peserta dari desa adalah sekretaris desa masing-masing. Mereka sengaja diundang oleh kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk dapat belajar lebih dalam tentang manajemen informasi dan kearsipan, termasuk dengan aplikasi berbasis komputer dan berbasis web, seperti SID.

Tim Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains UNSOED telah mengkopi master aplikasi SID 2.1 dan SID 2.2. Tim UNSOED bersepakat bahwa akan terlibat dalam proses pengembangan aplikasi SID, terutama dalam memenuhi kebutuhan fungsi-fungsi baru yang bersifat lokal (khusus Purbalingga). Sementara, fungsi dasar akan mengikuti arah pengembangan SID yang dikelola oleh CRI. Selain pada ranah pengembangan, Jurusan Teknik Elektro UNSOED juga akan melakukan proses pendampingan langsung ke desa dengan mengambil 1 desa percontohan yang akan ditentukan kemudian. Kemungkinan besar, desa yang dipilih adalah Desa Pekiringan di Karangmoncol, Purbalingga. Program ini dimasukkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat civitas akademika UNSOED tersebut.

Sosialisasi dan pelatihan ini berhasil mendapatkan dukungan penyelenggaraan dari banyak pihak. Pemerintah daerah setempat memberikan dukungan langsung melalui komitmen yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga yang hadir untuk membuka acara. Proses pengelolaan programnya dilimpahkan kepada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Purbalingga. Kepala KPAD Purbalingga hadir dan mengikuti keseluruhan proses acara dari awal hingga selesai sebagi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam kegiatan ini.

Dukungan berikutnya datang dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang kampung tekniknya berada di wilayah Kabupaten Purbalingga. Melalui program pengabdian masyarakat, Jurusan Teknik Elekktro UNSOED berkomitmen untuk berperan baik sebagai fasilitator penerapan SID di desa maupun sebagai bagian dari jaringan komunitas pengembang aplikasi SID. UNSOED yang menjadi pihak inisiator untuk penerapan SID di wilayah Kabupaten Purbalingga terbuka untuk melakukan kerjasama dengan CRI dalam proses tindak lanjut ke depan.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan sebagai pembuka kerjasama dengan mitra baru di wilayah Jawa Tengah. Dari pihak pemerintah daerah setempat, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Purbalingga adalah lembaga yang berkepentingan langsung dengan penyelenggaraan proses ini. Jadi, pendekatan penerapan SID di Kabupaten Purbalingga akan melalui ranah pengelolaan data dan arsip dalam lingkup pemerintahan desa. Dari pihak non-pemerintah, Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) adalah lembaga yang akan berperan sebagai fasilitator proses. Selain dapat didorong menjadi fasilitator, UNSOED juga potensial menjadi mitra dalam proses pengembangan aplikasi SID. Pihak UNSOED terbuka untuk diajak dalam proses tersebut dengan jaringan pengembang yang akan dikelola oleh CRI. Beragam gagasan pengembangan aplikasi SID, terutama untuk pemenuhan kebutuhan di konteks lokal wilayah Kabupaten Purbalingga, sudah dihimpun dan dapat dikelola oleh tim UNSOED. (Elanto Wijoyono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *