COMBINE Resource Institution (CRI) melakukan audit bagi Program Layanan Media Korban Lumpur (7-9 Juni 2010). Kegiatan ini melibatkan Lembaga Akuntan Publik Soeroso Danusapoetro sebagai pihak ketiga yang melakukan penilaian pelaksanaan program di wilayah korban lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Kegiatan audit dilaksanakan di tiga mitra, yaitu Posko Keselamatan Korban Lumpur Lapindo (Kanal News Room), Radio Komunitas Suara Porong, dan Sanggar Al-Faz Besuki, Jabon. Metode audit yang digunakan berupa penelitian dokumentasi, pengamatan dan pengecekan lapangan, serta wawancara.

Menurut Akhmad Nasir (35), Direktur CRI, kegiatan audit merupakan usaha yang dilakukan oleh CRI untuk mendorong keterbukaan, tanggung gugat, dan evaluasi program yang objektif. Hasil audit akan menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pengembangan program selanjutnya.

“Lewat audit pihak ketiga, CRI bisa memperoleh masukan yang berharga. Data itu akan melengkapi laporan program yang disusun oleh koordinator program,” ujarnya.

Lebih lanjut Nasir mengatakan audit mendorong cara pengelolaan program yang dilakukan CRI makin terbuka. Bentuk nyatanya, pengadaan barang, kasir, dan penerima barang dilakukan oleh orang yang berbeda sehingga mengurangi konflik kepentingan di CRI.

Mitra-mitra CRI menyambut baik kegiatan audit. Mereka antusias memberikan keterangan dan data yang diminta oleh petugas akuntan publik (Yossy Suparyo)